Ukhti
Online - Sahabat ukhti, Allah itu maha
Kaya dan Maha Segalanya dan bukannya Allah tak mampu mengabulkan doa kita,
sangat mungkin Allah telah mengabulkan doa-doa kita, akan tetapi dosa dan
maksiat kita-lah yang menghambat terwujudnya pengabulan doa kita tersebut.
Jadi,
ketika merasa doa-doa kita belum terkabul, alih-alih protes pada Allah, ada
baiknya kita teliti diri sendiri terlebih dulu: Adakah kesombongan dalam hati
kita? Sehingga kita merasa lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain, merasa
diri kita suci dan banyak amalannya dibanding manusia lainnya?
Adakah
kepura-puraan dari diri kita? Jangan-jangan segala amalan yang terlihat baik
dari diri kita hanyalah 'topeng' pencitraan yang dibuat-buat agar orang
berdecak kagum pada diri kita? Bukan semata-mata ikhlas karena mengharap ridho
Allah.
Atau,
jangan-jangan kita bersikap terlalu tergesa-gesa. 'Menyuruh-nyuruh' Allah
memberikan apa yang kita minta, dalam waktu singkat, tapi kemudian berhenti
meminta pada Allah dan mengeluhkan bahwa Allah tak mampu mengabulkan keinginan
kita.
Tahukah
Sahabat ukhti, banyak orang menjadi pengikut setan karena bersifat tergesa-gesa
seperti ini? Mereka ingin segera sembuh dari penyakitnya, ingin segera kaya,
ingin segera disukai orang lain, kemudian mendatangi dukun dan paranormal yang
berkerjasama dengan jin untuk mengabulkan keinginannya tersebut, tanpa
menyadari bahwa ia telah membeli neraka di akhirat kelak. Na'udzubillah min
dzalik.
Jangan
sampai kita memiliki sifat tergesa-gesa dalam berdoa, karena hal tersebut
termasuk penyebab doa kita tidak terkabulkan.
Dalam
Shahih Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Seorang hamba
akan selalu dikabulkan doanya oleh Allah selagi ia tidak berdoa dengan sesuatu
yang berdosa, memutus silaturahim, dan tergesa-gesa.”
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kembali bertutur, “Orang yang tergesa-gesa adalah
mereka yang mengatakan , ‘Saya berdoa kepada Allah tapi tidak dikabulkan’,
kemudian ia mengeluh karenanya dan berhenti untuk berdoa.”
Sahabat
ukhti Maka dari itu mari kita perbanyak istighfar, sebanyak mungkin, lakukan
rutin setiap harinya, agar doa-doa yang telah Allah kabulkan, segera mewujud
nyata di dunia ini. Sadari setiap kali doa belum terkabul, bisa jadi disebabkan
masih banyaknya tumpukan dosa yang harus kita bersihkan dengan taubat, meminta
maaf pada sesama, dan beristighfar pada Allah.
Semoga tulisan
ini menginspirasi dalam hal kebaikan. Aamiin